Kamis, 17 Desember 2015
Kegiatan
ini dimulai pada pukul 08.00 WIB, tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan. Kegiatan ini diikuti oleh 27 peserta diantaranya yaitu perwakilan KESBANGPOL,
Pemerintah Daerah (Pemda) Bengkulu Selatan, PERINDAG KOP, Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial (BPJS), Bank BRI Cabang Manna, Dinas PU, GAPEKSINDO, Perwakilan
perusahaan sawit dan penginapan, Camat di Kabupaten Bengkulu Selatan (daftar
hadir peserta terlampir). Kegiatan ini dimulai dengan sambutan dari Asisten
Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan
Bapak Ir. Mardiansyah yang memaparkan akan pentingnya sensus ekonomi 2016.
Tuntutan masyarakat akan data sekarang ini semakin meningkat seiring kemajuan
zaman. Dimana data yang diharapkan tepat waktu, efektif, efisien, akurat dan
mudah diperoleh. Dalam mencapai tujuan data tersebut masih ditemui beberapa
kendala, antara lain kondisi di lapangan yang sulit, SDM yang tidak
professional dan lain sebagainya, sehingga data tidak tepat waktu dan akurat.
Survei-survei
ekonomi yang dilakukan antara lain survei harga, survei industri mikro kecil dan
survei-survei lainnya untuk memenuhi kebutuhan data ekonomi selama ini
diharapkan dapat menjawab akan kebutuhan data mendatang dan berdampak positif
bagi perekonomian Indonesia. Dan, beliau sangat diharapkan dapat disempurnakan
oleh Sensus Ekonomi 2016 ini. Di akhir pemaparan Bapak Ir. Mardiansyah selain membuka
kegiatan sosialisasi sensus ekonomi 2016. Beliau juga mengingatkan semboyan
Bapak Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo dengan menyampaikan selamat
Kerja… Kerja… Kerja…
Setelah
sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi foto dengan seluruh peserta dan rehat
sejenak dengan snack break dimulai pukul 09.00 WIB – 09.15 WIB, sesuai dengan waktu
yang telah di jadwalkan.
Selanjutnya
Bapak Diazdado Putra Jaya, S.E., M.Si. selaku Kabid Perindustrian Dinas
Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bengkulu Selatan menyampaikan
pemaparan materi yang dipandu oleh
Moderator Ibu Astri Hardini, S.St. Dimana isi pemaparannya antara lain,
kegiatan sensus ekonomi 2016 ini melibatkan seluruh pelaku ekonomi di seluruh
Indonesia, baik itu pedagang kecil, pengusaha hotel, konstruksi dan lain
sebagainya. Beliau mengharapkan partisipasi seluruh masyarakat Bengkulu selatan
untuk mensukseskan sensus ekonomi 2016 dan menekankan akan pentingnya data
sensus ekonomi 2016 ini untuk pembangunan Indonesia ke depan.
Bapak
Diazdado Putra Jaya, S.E., M.Si. mengutip pemaparan dari kepala BPS Pusat Suryamin,
bahwa kegiatan sensus ini mendata seluruh aktivitas perekonomian di luar sektor
pertanian antara lain :
1. Pertambangan,
2. Industri,
3. Listrik,
Gas dan Air Bersih (LGA),
4. Konsumsi,
5. Perdagangan,
6. Restoran,
7. Komunikasi,
8. Keuangan,
9. Jasa-jasa,
Sensus ini penting karena sumbangannya untuk
Produk Domestik Bruto (PDB) besar. Manfaatnya untuk melihat potensi ekonomi
dari sisi bisnis sektoral industrial, pertambangan, konstruksi, seperti
penyerapan tenaga kerja, menggunakan bahan baku dalam negeri atau impor. Selain
itu, data ini juga dipergunakan oleh instansi dan lembaga pemerintah dalam
pembangunan dan oleh mahasiswa maupun akademisi dalam melakukan penelitian
ekonomi, sehingga penggunaan data ini luas pemakaiannya untuk masyarakat umum.
Berdasarkan data UMKM yang dimiliki
berdasarkan perizinan yang di ajukan pelaku usaha, di Bengkulu Selatan terdiri
dari industri kecil dan menengah (341), pedagang kecil dan menengah (881) dan
aneka usaha (273), dengan total 1495. Beliau juga mengakui bahwa data yang ada
saat ini yang dimiliki belum lengkap dan kurang akurat, sehingga beliau sangat
menyambut baik sensus ekonomi 2016 ini. Untuk perbaikan data mendatang dan
melengkapi data pembangunan Kabupaten Bengkulu Selatan.
Beliau juga mencanangkan
sertifikasi gratis untuk usaha kecil dan menengah. Sehingga memudahkan UMKM ini
dalam meningkatkan perekonomian dalam melakukan peminjaman di bank untuk
menambah modal dengan menggunakan sertifikat tersebut. Adapun dana yang di
anggarkan APBD Bengkulu Selatan saat ini untuk meningkatkan UMKM hanya sekitar
250 juta untuk dinas DIPERINDAG KOP sehingga dinilai sangat kecil. Sehingga
diharapkan ada bantuan dari berbagai pihak dan sangat di buka peluang bagi
kementerian pusat untuk membantu peningkatan UMKM dan koperasi di Bengkulu
Selatan.
Berdasarkan data industri
kecil dan menengah yang mengurus izin diketahui bahwa jumlah industri kecil dan
menengah di Kabupaten Bengkulu Selatan terbanyak ada di Kecamatan Kota Manna
(182) dan yang paling sedikit ada di Kecamatan Bunga Mas dan Kecamatan Air
Nipis masing-masing sebanyak 2. Produk unggulan UMKM dari Bengkulu selatan
antara lain ikan asin dan gula aren. Kekurangan dari produk tersebut dinilai masih
kurang dari segi pengemasan produk, sehingga kurang bisa bersaing dengan produk
dari luar. Hal ini terbukti dari setiap mengikuti pameran kedua produk tersebut
selalu habis dan banyak di cari pengunjung pameran.
Pekan atau pasar yang ada di
Kabupaten Bengkulu Selatan hanya ada di 14 tempat yang tersebar di seluruh
Kabupaten Bengkulu Selatan. Itupun hanya pasar Ampera yang buka setiap hari yang
ada di Kecamatan Pasar Manna. Sehingga di harapkan adanya bantuan untuk meningkatkan
aktivitas ekonomi di pasar tersebut dengan dilakukannya pembangunan pasar yang
lebih permanen, higienis dan nyaman untuk dikunjungi.
Pada
pemaparan materi kedua ini, disampaikan oleh Bapak Rialdo Eka Putera, S.E.
selaku Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Bengkulu Selatan. Beliau
menyampaikan segala hal yang berkaitan dengan seluruh rangkaian kegiatan sensus
ekonomi 2016. Tema dari sensus ekonomi 2016 ini adalah “menyediakan informasi
untuk pengembangan usaha dan daya saing daerah”. Sehingga sensus ekonomi 2016
ini diselenggarakan untuk mendata keberadaan, penyebaran, aktifitas dan karakteristik
seluruh kegiatan ekonomi di luar kegiatan pertanian. Kegiatan sensus ekonomi
ini telah dilakukan dari tahun 1986, 1996, 2006 dan akan dilaksanakan 2016 mendatang,
selalu berlanjut setiap 10 tahun sekali yang berakhiran angka 6.
Tujuan
dari sensus ekonomi 2016 ini adalah ;
1. Basic information,
memperoleh informasi dasar yang mencakup semua sektor ekonomi.
2. The level and structure of the economi,
memberi gambaran lengkap tentang level dan struktur ekonomi.
3. Business characteristics,
mengetahui karakteristik usaha di Bengkulu Selatan.
4. Business competitiveness,
mengetahui daya saing usaha di Bengkulu Selatan.
Target
responden antara lain ; perusahaan (restoran, supermarket, hotel, bank, jasa
konstruksi dll), pemerintah (sekolah, rumah sakit, panti dll), rumah tangga
(usaha “online”, sektor nonformal dll) dan lembaga non profit (LSM, orsos, PMI,
partai politik, YLKI dll).
Hal
yang ditanyakan kepada responden antara lain nama usaha, modal, kendala usaha
dan hal umum dalam usaha lain sebagainya. Beliau sangat mengharapkan bagi
petugas sensus nantinya yang datang dan membawa surat tugas tolong untuk di
bantu demi pembangunan Indonesia ke depan dan beliau juga menegaskan bahwa sensus
ekonomi 2016 hal ini tertuang dalam Undang-undang no:16/1997 “tentang
statistik” pasal 11, 26, 27 : setiap responden wajib memberikan keterangan yang
diperlukan dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh BPS.
Salah
satu manfaat dari Sensus Ekonomi 2016 ini bagi pelaku usaha, sebagai contoh
apabila dari hasil Sensus Ekonomi 2016 ini banyak usaha serupa di wilayah
tersebut maka pelaku usaha bisa melakukan strategi bisnis yang lebih akurat,
membentuk aliansi usaha sejenis dan dapat melakukan pengawasan persaingan
usaha. Dan berbagai manfaat lainnya bagi semua pihak. Dimana dalam menentukan
kebijakan strategis di butuhkan data untuk mengalisis kondisi pasar ekonomi. Beliau
menegaskan Sensus Ekonomi 2016 bukan milik BPS tapi milik kita bersama
khususnya seluruh masyarakat Bengkulu Selatan, sehingga sangat diharapkan
dukungan seluruh masyarakat Bengkulu Selatan untuk mensukseskan Sensus Ekonomi
2016.
Pendataan ini
dilakukan selama bulan Mei 2016 ditegaskan bahwa responden dijamin
kerahasiaannya dan dilindungi oleh undang-undang, tidak di pungut biaya dan Sensus
Ekonomi 2016 ini tidak berhubungan dengan pajak. Dihapkan kepada yang hadir dalam
acara sosialisasi Sensus Ekonomi 2016 ini untuk meneruskan informasi ini ke
masyarakat luas. Sehingga dapat dimengerti oleh masyarakat luas akan pentingnya
Sensus Ekonomi 2016 yang akan dilaksanakan. Menutup pemaparannya Bapak Rialdo
Eka Putra, S.E. menyampaikan sebuah kata mutiara “no economic growth without good data and smart analysts”.